
Imbas dari anjloknya rangkaian KRL Commuter Line relasi Jatinegara – Bogor dengan nomor KA 1722 di daerah Kebon Pedes lintas Cilebut – Bogor, hingga saat ini perjalanan KRL masih belum dapat beroperasi dari kedua arah. Perjalanan KRL dari dan menuju Bogor saat ini hanya sampai stasiun Depok atau Bojong Gede.
Baca juga : Ada KRL Anjlok, Perjalanan KRL Lintas Bogor – Cilebut Lumpuh
Terdapat 3 kereta yang anjlok dari total 8 kereta, kereta yang anjlok bernomor 8612, 8712, dan 8912. Sedangkan 5 kereta yang selamat dari anjlokan sudah berhasil dievakuasi menuju stasiun Cilebut dan Bojong Gede dengan ditarik oleh rangkaian NR milik dipo Bukit Duri dan NR milik dipo Jatinegara.

Untuk 3 kereta yang anjlok masih menunggu rangkaian crane Kirow milik dipo induk Bandung dan crane Gottwald milik dipo induk Cirebon yang sudah berada di Bojong Gede dan Jatinegara pada pukul 1652. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menuturkan akan berusaha semaksimal mungkin agar esok hari perjalanan KRL sudah dapat dilakukan dari stasiun Bogor.

Total korban luka-luka akibat anjloknya rangkaian KRL 1722 ini berjumlah 14 orang, dengan 2 orang diantaranya merupakan pegawai KAI dan mayoritas korbannya adalah wanita. Hal ini terjadi karena memang kereta yang anjlok merupakan kereta no 1, 2 dan 3 yang mana kereta no 1 merupakan kereta khusus wanita.

Sedangkan bagi para penumpang yang sudah memiliki tiket di stasiun Bogor ataupun Cilebut dapat mengembalikan kembali (refund) tiketnya dan disarankan beralih menggunakan transportasi lainnya.